Mayweather akan melakukan pertandingan ulang dengan Pacquiao mengingat kemenangan dan hadiah yang sangat menggiurkan. |
Mashable menulis bahwa sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi, namun hal ini terasa seperti sudah ditetapkan ketika Sabtu malam Floyd Mayweather memberikan pernyataan atas kemenangannya. Mayweather menyatakan bahwa The Money Team - julukan untuk kru Mayweather - telah merancang sebuah pertandingan di bulan September. Ini akan jadi sangat menarik jika Mayweather memilih untuk melakukan pertandingan ulang dengan Pacquiao yang baru saja menghajarnya di pertandingan yang diberi judul "Fight of the Century" atau dalam Bahasa Indonesia "Pertarungan Abad Ini" walaupun tidak dapat memenuhi ekspetasi sebagaimana diungkapkan Mike Tyson di dalam akun twitternya.
We waited 5 years for that... #underwhelmed #MayPac
— Mike Tyson (@MikeTyson) May 3, 2015
Sebuah tweet dari Pusat Olahraga ESPN pada Selasa pagi telah mengkonfirmasi jika Mayweather sangat menikmati kemenangannya dimana dia mendapatkan bayaran $180 juta dollar, sepertinya nilai pertandingan ini telah memotivasi Mayweather untuk kembali 'menghajar' Pacquiao.
THIS JUST IN: Floyd Mayweather says in a text to @stephenasmith that he would give Manny Pacquiao a rematch. pic.twitter.com/uwKT33AnQd
— SportsCenter (@SportsCenter) 5 Mei 2015
Harap diingat bahwa reporter ESPN, Stephen A. Smith adalah seseorang yang sangat pendukung Mayweather. Mayweather yang tidak terkalahkan sepanjang karirnya mungkin akan butuh waktu lebih dari bulan September sebelum dapat naik ring lagi bersama Manny Pacquiao. Mengingat pertandingan terakhir mereka telah disepakati enam tahun lamanya sebelum akhirnya benar-benar direalisasikan di MGM Grand Las Vegas.
Perlu diingat juga bahwa biasanya pertandingan ulang diminta oleh pihak yang kalah, ini sedikit mengancam harapan kita untuk dapat menyaksikan sekuel pertandingan antara Mayweather dan Pacquiao dapat terjadi. Namun ketika mereka dapat memperoleh masing-masing $83.000 dan $55.000 per detik, sepertinya mereka akan sulit untuk menolaknya, khususnya bagi "The Money".