MotoGP Jerez: Rossi: Kami selalu berhadapan dengan masalah

Pimpinan klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP, Valentino Rossi membandingkan tropinya dengan pemenang balapan Jorge Lorenzo Minggu (03/05/2015) di sirkuit Jerez, Spanyol.
Valentino Rossi harus puas menempati posisi ketiga di Jerez setelah kehilangan kepercayaan dengan motor Movistar Yamaha-nya di lap penutupan saat ia mengejar Marc Marquez, meskipun pembalap gaek asal Urbino, Italia itu tetap mengunci rekor 200 podium Grand Prix.

Rossi sempat terlihat dapat mengungguli laju Marc Marquez ketika semakin dekat dan hanya tertinggal 1,3 detik dari pembalap Repsol Honda itu, namun sang Juara Dunia bertahan memiliki motor dengan kondisi yang lebih baik dan dengan cepat menguntit pemimpin balapan untuk mengunci posisi runner-up.

"Ada satu saat dalam balapan di mana saya pikir saya bisa mendahului Marc, karena saya mengendarai motor dengan baik dan dalam ritme yang bagus," ujar Rossi di crash.

"Tapi itu adalah akhir pekan yang sulit bagi kami. Kami selalu menghadapi beberapa masalah. Kami sudah meningkatkan persiapan untuk balapan, tapi aku tahu bahwa Jorge memiliki kecepatan yang lebih baik dari siapa pun."

"Saya pikir saya bisa terus menempel Marc. Tapi sayangnya saya tidak cukup kuat di lap pertama dan saya kehilangan beberapa waktu menyalip Pol [Espargaro]. Saya terus memberikan tekanan, tapi di lap terakhir saya merasa sangat tidak percaya diri dengan motor saya, "tambahnya.

"Saya harus mengambil risiko. Saya harus bisa menempel hingga satu detik dari Marc, tapi saya mulai memiliki beberapa masalah, sampai saya pikir itu risikonya terlalu tinggi."

Rossi berharap rekan satu timnya berjuang untuk gelar Juara Dunia dengan kembalinya Lorenzo ke bentuk terbaiknya setelah mengawali musim dengan kepayahan, tapi ia senang karena tetap dapat memperlebar keunggulannya di puncak klasemen atas pembalap Ducati Andrea Dovizioso sebanyak 15 poin.

"Apapun hasilnya, yang penting saya naik podium dan mem[perlebar jarak dengan Dovizioso, tapi sepertinya setelah akhir pekan ini Jorge juga menjadi penantang di kejuaraan," katanya.

"Dia tertinhhal 20 poin, tapi kejuaraan masih panjang. Kami tidak harus berpikir tentang poin, hanya motor, berusaha untuk menjadi kompetitif setiap akhir pekan."

"Sekarang kita harus mencoba untuk melakukan usaha yang maksimal untuk melaju lebih cepat di lintasan, dimulai dengan tes besok."

Subscribe to receive free email updates: